Sejarah Kerajaan Roma dan Bangunan Colosseum – Sejarah panjang kerajaan Romawi menghadirkan berbagai pengalaman cerita yang cukup mengagumkan. Roma seakan muncul dengan berbagai pengalaman dunia yang membungkus semua cerita para filsuf hingga kisah-kisah kerajaan lampau dunia yang masih sering dihadirkan. Setiap bagian Kerjaaan Romawi seakan memunculkan kisah menarik yang begitu kental dengan peradaban. Meskipun semua alur yang hadir tidak melulu mengenai banyaknya pengaruh positif, namun Eropa tanpa sejarah Kerajaan Romawi menjadi bagian yang sangat hampa. Dari banyaknya peninggalan kerajaan yang dikenal dunia, bangunan besar nan estetik ini mungkin akan menjadi bagian yang tidak pernah dihilangkan begitu saja dari daftar destinasi wisatawan dari berbagai negara.
Bangunan tersebut bernama Colosseum yang dibangun pada masa-masa jaya Kerajaan Roma. Tepatnya dibangun, saat pemerintahan Vespasian 72 M. Saking besar dan menariknya tempat ini, proses pembuatan Colosseum baru berhasil terselesaikan pada tahun 80 M pada masa kepemimpinan Titus yang tak lain anak dari pemerintahan Vespasian. Tidak aneh jika kemudian, bangunan tersebut disebut sebagai salah satu karya besar yang berhasil diberikan Kekaisaran Romawi. Tujuan utama dari pembangunan Colosseum ialah tempat pertunjukan luar biasa untuk pertarungan para tahanan dan binatang. Tempat tersebut didesain untuk menampung lebih dari 50 ribu penonton dalam sekali pertunjukan.
Terbilang aneh, namun seperti itulah sejarah yang ditorehkan dibelakang bangunan mewah berbentuk elips itu.
Kontruksi bangunan Colosseum dipastikan mempunyai detail yang unik karena tidak dipercantik dengan berbagai pernak pernik. Anda hanya akan menonton pertunjukan manusia melawan hewan buas, sehingga lantai dari bangunan itu sengaja dilapisi dengan tanah untuk mencegah darah mengalir kemana-mana. Potret seram dari Colloseum zaman dulu mungkin hanya akan menjadi cerita mengerikan di waktu sekarang. Pasalnya, seiring berjalannya waktu bangunan ini dialih fungsikan sebagai peninggalan sejarah Romawi yang kerap menyita perhatian karena detail pengerjaannya yang dibuat sangat menarik. Lingkaran besar dengan ratusan pintu yang mengitari memiliki subjek yang identik, sehingga sangat masuk akal ketika semuanya bagian Colosseum tidak ada yang luput dari perhatian.
Detail Sejarah Colosseum Romawi
Sebagaimana yang telah dijelaskan diawal, bahwa Kerajaan Romawi termasuk kerajaan dunia yang mempunyai sejarah panjang mengenai berbagai peninggalannya. Perkembangan ilmu pengetahuan serta peradabaan seakan dimulai dengan cepat disini, sehingga dari setiap sudut peninggalannya Anda bisa merasakan getaran tersebut. Meskipun tidak semua sejarah mencerita tentang keindahannya saja. Hal itu pula yang terjadi pada Colosseum yang megah karena dianggap sebagai bangunan khusus pertunjukan yang tidak biasa. Di tempat tersebut, tahanan akan diadu dengan binatang buas untuk memastikan kekuatannya. Pertarungan hidup dan mati yang diselenggarakan pada zaman itu begitu disukai, sehingga wajar ketika Colosseum dibangun untuk menampung kapasitas penonton mencapai 50 ribu. Selain itu, apa lagi keunikan sejarah mengenai bangunan spektakuler tersebut?
1. Tempat pertunjukan
Colosseum dianggap sebagai bangunan yang menjadi potret langsung mengenai sebuah pertunjukan aneh yang dilakukan orang-orang dulu. Disini, masyarakat akan melihat setiap pertunjukan itu melibatkan banyak tanahan hingga binatang buas. Coloseum ibarat bangunan nyata untuk mempertahankan hidup. Dari berbagai catatan yang ada, dinyatakan bahwa ratusan ribu orang hingga binatang mati begitu saja dalam setiap pertunjukan yang digelas. Membayangkannya saja sudah sangat mengerikan, namun kenyataannya orang-orang Rowa zaman dulu menyukai hal ini sebagai salah satu hiburan yang menyenangkan.
2. Stadiun megah
Selanjutnya, poin yang juga tidak boleh terlupakan ialah Colosseum tetap dianggap sebagai bangunan pertunjukan super mewah yang berhasil diciptakan oleh Kekairasan Romawi. Bangunan ini layaknya stadiun megah yang menjadi kebanggaan orang Romawi kuno. Interior serta detail bangunan dibuat sedemikian rupa, sehingga setiap orang bisa merasakan sensasi ngeri dari setiap pertunjukan. Sedangkan untuk keluarga kerajaan tersedia podium utama. Posisi tersebut dianggap sebagai posisi paling sempurna untuk menikmati pertunjukan mempertahankan hidup. Selain itu, terdapat pula tempat yang khusus bagi senator. Mereka memperoleh posisi yang sesuai dengan status sosialnya. Hal tersebutlah yang membuatnya dibuat bertingkat dengan bentukan yang berbeda pada setiap levelnya.
3. Pasca kebakaran
Sejarah Colosseum Romawi masih berlanjut sampai sekarang. Setelah peristiwa kebakaran yang terjadi pada bangunan tersebut, Colosseum tetap menjadi tempat untuk kegiatan-kegiatan lain. Bahkan ritual keagamaan Kristen juga diselenggarakan disana. Sedangkan untuk pertunjukan yang menewaskan banyak korban mulai dikurangi. Proses perbaikan pada Colosseum juga dilakukan untuk memastikan semuanya tetap tertata pada tempatnya. Tidak tanggung-tanggung, proses renovasi untuk bangunan tersebut memperlukan begitu banyak batu mamer. Beberapa tahun kemudian, Colosseum dijadikan tempat penambangan dan hal itu berhenti pada masa PausBenediktus tahuan 1749. Semakin berjalannya waktu, kegunaan Colosseum semakin beragam. Bahkan dijadikan tempat berkumpul para demonstran yang menolak beberapa kebijakan kerajaan.
4. Arena gladiator terbesar
Jika kembali dilihat ke belakang, masyarakat akan menemukan banyak cerita bersejarah mengenai daratan Eropa melalui bangunan-bangunan estetiknya. Kerajaan Romawi yang berjuang sangat lama juga memunculkan peninggalan yang tak kalah menawan, sehingga sekarang Anda bisa menikmati setiap pengal cerita mengenainya lewat peninggalan yang masih ada hingga detik ini.
Hal itu yang juga terjadi pada bangunan Colosseum. Bangunan tersebut dibuat begitu mewah sebagai tempat utama gladiator. Ekseskusi besar-besaran yang sengaja dipertunjukan menjadi hiburan keluarga Kerajaan Romawi. Bentukan bangunannya dipastikan sangat menggambarkan, bahwa Colosseum hadirkan sensasi bangga dari orang-orang dulu terkait pembangunan stadion besar dengan acara atau pertunjukan pertahanan yang diselenggarakan.